Menanam Cabai Rawit

Saya Sebagai anak kost tentu saja butuh hobby untuk mengisi waktu luang. Nah kali ini saya mencoba untuk menanam cabai rawit. Menanam cabai sebenarnya adalah hobby dadakan saya ketika pacar saya datang berkunjung ke kostan saya. Karena saya sering simpan banyak mie instant akhirnya jeng jeng dia datang membawa senjata pelezat nya ya cabai rawit itu.

Singkat ceritanya akhirnya cabai tdk habis dimasak semua ada yang kering nah saat itulah ide untuk menanamnya muncul. Saya tidak pake repot karena sudah punya pot (dari tanam daun bawang dulu ceritanya menyusul) dan masukin pasir asal saja yang didapat dari depan kostan. Lalu saya semai bibit cabai tersebut ramai ramai dalam 1 wadah. Saya menyemai di 20 desember 2014 kemarin.

bibit cabai yang saya gunakan

Setelah itu saya dengan sabarnya menyiram semaian saya tersebut. 1 minggu telah berlalu tidak tumbuh. 

2 minggu berlalu tidak tumbuh juga tumbuhnya baru diminggu ketiga akhir yaitu tanggal 10 januari 2015 gile lama banget --" Yaudah deh abis itu saya beliin pupuk sama pot lagi yang lebih besar untuk nantinya.

awal anakan cabai saya tumbuh


4 hari setelah mereka tumbuh


Mereka banyak dan rapet banget akhirnya saya memutuskan untuk memisahkan mereka.


Cabai 3 hari setelah dipindahkan

Setelah pindah ke pot baru saya memberi pupuk yang saya beli bersama pot dan saya mulai bersemangat kembali untuk mengurus anakan cabai ini.

Tapi nasib berkata lain. Tanggal 22 januari 2015 saat telah berdaun 3 datang serangan burung gereja mereka memakani anak cabai saya sekitar 75% dari total yang saya tanam. Sedih banget rasanya melihat anakan cabai daunnya hilang. Untuk pembelajaran kedepan nya harus hati hati deh dengan burung gereja kalau punya anakan cabai dirumah.

Saya punya keyakinan bahwa saya tidak boleh menyerah. Sisa 25% nya mungkin adalah kapasitas saya mengingat saya cuma punya 12 pot sedang dan 4 pot kecil. Akhirnya saya buang bibit yang sudah rusak dan saya tutup sisa bibit yang ada dengan menggunakan alat dan bahan seadanya.

Sisa yang selamat

Pada 4 februari 2015 akhirnya saya sudah bisa melihat pertumbuhan kembali cabai yang saya tanam. Menyemai tanggal 20 desember 2014 dan kondisi hari ini 4 februari 2015 sekitar 25 hari.

cabai umur 25 hari setelah hari pertama tumbuh

Pelajaran yang saya dapatkan adalah harus tetap bersabar dan berhati" serta tidak boleh gampang menyerah. anak ini harus diperjuangkan sampai menghasilkan cabai kembali.

Tunggu postingan berikutnya untuk kabar terbaru.

Terimakasih
[]








Komentar