Bahaya Penggunaan Dispenser

Penggunaan dispenser dewasa ini merupakan hal yang sangat biasa. Di rumah, di warung, di kantor, di rumah sakit, di perpustakaan dll, hampir semua menggunakan dispenser. Bahkan anak kostan pun menggunakan dispenser di kosan nya, karena penggunaan nya yang praktis dan harganya yang terjangkau.

Pertanyaan nya, sudah berapa tahun Anda minum air dari dispenser?
Berapa umur dispenser Anda?
Sebulan,
duabulan,
atau bahkan tahunan?

Kapan terahir kali Anda membersihkan dispenser Anda?
Sejauh apa Anda membersihkan nya?
Pernahkah Anda berfikir tentang higienisitas air yang Anda minum?
Percuma saja Anda minum air bersih tapi dialirkan melalui media yg kotor. Lebih dari 3/4 bagian tubuh kita adalah air.

Tentunya kita harus menjaga kualitas air yang masuk ke tubuh demi terjaga nya kesehatan. Kemarin malam, saya merasa air minum dari dispenser saya tidak segar lagi. Karena penasaran, saya pun mencuci leher dispenser saya, lalu memasang galon kembali.

Namun rasa airnya tetap tidak segar. Akhirnya saya mengambil obeng dan membuka tutup belakang dispenser saya. Alangkah terkejutnya saya ketika melihat selang utk saluran air dari galon menuju kran air minum sudah berwarna coklat, terdapat endapan yang cukup tebal.

Untungnya selang tersebut tidak keras, bahannya karet sama seperti selang pada umumnya. Akhirnya saya meremas-remas selang tersebut sampai warna nya kembali putih bening, bersih,, lalu saya aliri dengan air.

Maka keluarlah gumpalan kotoran yang membuat saya shock, tak menyangka bahwa begitu joroknya saluran air minum saya selama ini. Setelah dirasa cukup bersih, saya diamkan dispenser hingga cukup kering. Lalu saya basuh menggunakan sabun cuci piring biasa, lalu saya aliri alir lagi cukup banyak.

Setelah kering, saya pasang kembali galon yang sama, dan air minum saya kembali segar seperti biasa. Perlu diperhatikan kebersihan leher galon sebelum dimasukkan ke dispenser. Jangan lupa juga untuk tetap menjaga kebersihan dispenser Anda dengan melakukan pembersihan secara berkala.

Komentar